Kamis, 09 Maret 2017

TIMNAS CRICKET PUTRA SOSIALISASI KE BSE

20.03 Posted by Unknown 2 comments



credit by Abhiram Singh Yadav

Satu kehormatan besar dan langka, tim nasional putra Indonesia diundang oleh salah satu sekolah di Bendigo. Setelah memenangkan pertandingan melawan Jepang kemarin, Timnas Putra memenuhi undangan sekolah BSE untuk pertama kalinya.

Bendigo South East Collage adalah salah satu sekolah favorit di Bendigo Australia yang menerapkan bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajarannya. Kedatangan Tim Nasional Putra Cricket Indonesia mendapat sambutan baik oleh mereka dan menjadi salah satu pengalaman yang tak ternilai bagi para pemain.

"Kita diajak mengunjungi sekolah yang belajar bahasa Indonesia di Australia, Bendigo tepatnya. Itu salah satu sekolah terbaik dan favorites di Bendigo. Kita mengenalkan beberapa permainan tradisional di sana, seperti itulah contohnya main lompat karet, sepak takraw," ungkap Gaman, Kapten TimNas Putra Indonesia.

Selain memperkenalkan beberapa permainan tradisional, para atlit cricket tersebut juga diwawancara oleh para murid tahun ke-8 tersebut.

"Seneng banget, bangga bisa ikut bareng mengisi kelas mereka. Bangga juga kita bisa ikut memberikan pelajaran Bahasa ke mereka. Excited banget lah pokoknya," tukas Gaman ketika ditanya kesannya terhadap kunjungan tersebut.




Senin, 27 Februari 2017

17 Tahun Cricket Indonesia

19.39 Posted by Unknown , , , , No comments

https://res.cloudinary.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,w_640/Kriket memang belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Meskipun Persatuan Cricket Indonesia (PCI), yang dulunya bernama Cricket Indonesia, sudah terbentuk sejak awal 2000 silam. Pada tahun 2001, PCI secara resmi tercatat menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia  (KONI) pada tahun 2001 bersamaan dengan bergantinya nama Cricket Indonesia menjadi PCI."Saya bertemu tim tanggal 17 Februari. Dua minggu setelah tim bertemu dan berlatih," ujar Gaurav Tiwari, salah satu pemain Timnas, yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Perth, Australia.Ia mengakui, timnya tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk belatih dan mengompakkan diri mengingat mereka berasal dari beberapa tim yang berbeda. Sedangkan, saingan Timnas di ICC EAP memiliki lebih banyak pengalaman berlaga di tingkat internasional dan memiliki persiapan yang lebih matang."Kalau pemain Timnas tidak berlaga di luar, kita akan kalah terus. Karena level kriket di Indonesia masih jauh di bawah level kriket di negara lain," tambahnya. Ia berpendapat, akan lebih efektif jika memang ada tim yang disiapkan untuk Timnas daripada menyeleksi pemain mendekati hari pertandingan.
https://res.cloudinary.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,w_640/
Meski sempat menang melawan Jepang di pertandingan keduanya, Timnas belum mampu membawa pulang piala kemenangan setelah dilibas oleh Vanuatu, Fiji dan Samoa. Namun, Indonesia tidak pulang dengan tangan kosong. Viraj Bhammar, berhasil mengukirkan namanya diperingkat keempat best batsman dengan 136 runs.Berikut adalah nama-nama pemain Timnas yang ikut berlaga di ajang ICC EAP 2017:
PCI memiliki cita-cita membawa kriket menjadi cabang olahraga berprestasi yang popularitasnya mencapai tiga besar di Indonesia. Kegigihan PCI mempromosikan kriket berbuah manis. Jika dulu kriket identik dengan kaum ekspatriat, namun kini kita bisa melihat banyak putra putri Indonesia yang ikut berlaga di cabang olahraga ini.
https://res.cloudinary.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,w_640/
Hingga kini, PCI sudah berhasil mengumpulkan 150.000 anak yang terdaftar sebagai atlit junior, dua liga domestik di Jakarta dan Bali dan satu turnamen berkelas internasional yang diadakan di Bali. Tidak hanya itu,sejak tahun 2007, PCI berhasil membawa Timnas kriket berlaga di turnamen Internasional seperti Auckland Senior EAP Competition 2007, U19 PNG EAP Competition 2009,U19 ICC EAP Trophy (ranking 3) 2011, dan Lismore Senior ICC EAP Men's Competition 2015. Di tahun 2017 ini, Timnas juga akan berlaga di SEA Games dan Asian Games 2018.

Kamis, 23 Februari 2017

VANUATU DAN FIJI YANG TAK TERKALAHKAN; INDONESIA HARUS BERJUANG LEBIH KERAS LAGI

01.57 Posted by Unknown , , , , No comments
credit: ICC

Timnas Garuda Indonesia mulai menunjukkan taringnya di liga Internasional Cricket. Tim yang digawangi oleh I Kadek Gamantika (kapten), Ahmad Ramdoni (Wicket Keeper), Anjar Tadarus, Viraj Bhammar, Gaurav Tiwari, F Shony, GD Arta, IW Budiarta, Amar H Kapadia, Muhaddis, Ridha Aulia, RT Rubbi, Desandri, dan Raj Kapadia tiba di Victoria, Australia pada 16 Februari 2016 untuk mengikuti liga East Asia Pasific International Cricket Council.

Senin, 20 Februari 2017

INDONESIA VS JAPAN; KEMENANGAN PERTAMA INDONESIA DI EAP ICC AUSTRALIA

20.43 Posted by Unknown , , , , No comments
Foto Abhiram Singh Yadav.

Senin (20/02), Tim nasional Cricket Garuda Indonesia semakin memperlihatkan kegaharannya di liga internasional sekelas East Asia Pasific ICC (International Cricket Council) di Bendigo, Victoria, Australia.
Sempat mengalami kekalahan melawan Vanuatu minggu (19/02) dengan selisih score yang begitu tipis 83/82 runs, hari ini, senin (20/02) tim nasional Garuda Indonesia mengalahkan tim nasional Jepang dengan score 210/156 runs dengan jumlah overs 50 (300 lemparan bola).
Pada babak pertama, tim Garuda Indonesia berkesempatan menjadi tim pemukul dengan menghadirkan Anjar Tadarus dan Muhaddis sebagai opening batsmen. Baik Anjar maupun Muhaddis bermain sangat baik hingga berhasil mengumpulkan 45 runs dengan 77 bola.
Namun sayangnya Muhaddis harus out pada bola ke 25 dengan perolehan score 9 runs oleh J Yamashita. Muhaddis menambahkan bahwa adanya miss communication dengan partner hingga ia out ketika melakukan run out.
"Harusnya kita ga lari tapi partner saya ngajak lari. Jadi saya out ketika run out," jelas Muhaddis.
Posisinya digantikan oleh Viraj Bhammar yang mampu bertahan hingga bola ke 102 dengan pencapaian score 71 runs. Performa yang perlahan namun pasti tersebut mampu membawa Tim Garuda Indonesia menyelesaikan 50 overs dengan perolehan score 210 runs. Tim Nasional Garuda Indonesia hanya kehilangan 7 wicket.

Pada babak kedua, performa batting R Kano dan W Miyauchi sebagai opening batsmen cukup mengerikan bagi Tim Garuda Indonesia. Namun pada lemparan ke 47, bola yang dipukul R Kano mampu ditangkap oleh F Shony sehingga R Kano harus out hanya dengan perolehan 25 runs. Kapten Jepang, M Kobayashi pun masuk ke lapangan namun sayang eksistensinya harus berhenti di bola ke 33 dengan 18 runs oleh bowler RT Rubbi.

Pada awal pertandingan, perolehan score yang didapat tim Jepang cukup mengkhawatirkan. Akan tetapi pertahanan dari Tim Garuda Indonesia yang solid dan penuh semangat mampu menggulingkan tim lawan dengan perolehan score 156 runs tanpa menyelesaikan 50 overs. Tim Jepang harus terhenti pada overs ke 45.1 (271 bola).
Selamat untuk Tim Garuda Indonesia! Semoga awal kemenangan pertama ini mampu berlanjut hingga final sehingga tim cricket Indonesia ke depannya makin berjaya di liga Internasional lainnya.


Minggu, 19 Februari 2017

MATCH INDONESIA VS VANUATU

08.49 Posted by Unknown No comments

Score International Cricket Council World Cricket League Qualifier Indonesia Vs Vanuatu


Indonesia Batting

BatsmenRB4s6sSR
Anjar Tadarus b AL Stephen06000.00
Muhaddis Muhaddis lbw PK Matautaava18293062.06
VC Bhammar b JW Chilia13570022.80
RT Rubbi c JW Chilia b N Nipiko7330021.21
IK Gamantika c & b A Mansale12531022.64
IDGP Kisawa c PK Matautaava b JW Chilia012000.00
Ahmad Ramdoni b A Mansale9150160.00
AH Kapadia st T Langa b W Nalisa111009.09
Gaurav Tiwari c R Tari b JW Chilia5151033.33
F Shony b W Nalisa270028.57
IW Budiarta NOT OUT04000.00
Extras (w 14, lb 1)15
Total (all out40.2 overs)82
Fall of wickets
2-1 (Anjar Tadarus, 1.6 ov), 24-2 (Muhaddis Muhaddis, 8.5 ov), 43-3 (RT Rubbi, 18.3 ov), 59-4 (VC Bhammar, 26.6 ov), 61-5 (IDGP Kisawa, 30.6 ov), 61-6 (IK Gamantika, 31.4 ov), 70-7 (Ahmad Ramdoni, 35.3 ov), 72-8 (AH Kapadia, 36.6 ov), 79-9 (F Shony, 39.1 ov), 82-10 (Gaurav Tiwari, 40.2 ov)

Vanuatu Bowling

BowlersOMRWEcon
PK Matautaava802413.00
AL Stephen711211.71
W Viraliliu40802.00
N Nipiko511212.40
JW Chilia9.221031.07
A Mansale53821.60
W Nalisa20723.50

Minggu, 05 Februari 2017

TIM NASIONAL PUTRA VS JCA SELECT XI

20.35 Posted by Unknown , No comments
Tim Nasional Putra Kebobolan 11 Wicket
Batsman berlari untuk menyetak runs
Adalah Jakarta Cricket Assosiation, badan yang menangani olahraga yang berasal dari Inggris ini. Asosiasi ini pun kerap menggelar turnamen antar klub kriket se-Jakarta Raya. 
Salah satu turnamen yang sedang berjalan saat ini adalah "Jakarta Cricket Association Special Event".

Minggu, 22 Januari 2017

Senin, 16 Januari 2017

MY NAME IS ANKARA

18.25 Posted by Unknown No comments


"Bagus! Bagus!"
Seruan itu datang bersamaan dengan tepuk tangan riuh. Seorang pemukul yang berlaga di tengah lapangan mengacungkan jempolnya. Wajah di balik helmet itu pun tersenyum sumringah, menerima semangat penuh kebanggan.

"Shit!" seruan lain terdengar dari pemain lawan. Para fielders berlari menjangkau bola yang menggelinding. Sementara pemukul berlari saling bertukar posisi.

"Tiga! Tiga! Kalian bisa dapat tiga!"

Ketika semua orang berteriak penuh semangat, seorang pria kurus duduk sambil memegang bat-nya penuh cemas. Semua peralatan sudah melekat di tubuhnya. Ankara masih menunggu gilirannya memukul. Ratusan kali ia mengerling mengikuti arah bola melesat, ribuan kali juga ia bertanya kapan gilirannya tiba?

Masih ada 10 bola lagi. Ankara masih punya kesempatan jika salah satu batsman tidak bisa mempertahankan wicket.

"OUT!" Bowler berteriak keras begitu wicket di belakang pemukul telah rusak.

Ankara pasang badan. Rekan satu tim-nya telah kehilangan wicket, itu berarti gilirannya bertarung di tengah lapangan telah tiba.

"Not out!" putus wasit.

"Shit!"
Ankara kembali duduk di tempatnya, dan tetap duduk sampai babak pertama dari pertandingan selesai. Sementara gilirannya tidak pernah tiba.
**

"Assalamualaikum," Ankara masuk lalu meletakkan peralatan cricket-nya begitu saja di depan pintu. Jika biasanya ia langsung naik ke kamarnya, kali ini ia masuk ke dapur untuk meneguk segelas air. Dahaganya tidak benar-benar haus, ia hanya kesal.

"Udah lama, Ka?"

Abah tiba-tiba muncul dan duduk di hadapan Ankara.

"Baru aja kok, Bah."

"Gimana pertandingannya? Menang?"

"Alhamdulillah, menang, Bah."

Kening Abah yang keriput berkerut, "kok mukanya kayak bukan muka pemenang begitu?"

Ankara mengembus napas panjang sebelum akhirnya menjelaskan. "Gimana mau senang kalau menangnya tanpa kontribusi Anka. Anka nggak mukul lagi hari ini, Bah. Lima kali tanding tapi nggak pernah mukul, gimana bisa kepilih jadi timnas kalau begini-begini terus?"

"Itu artinya kamu masih butuh waktu lagi, Ka. Kan Abah udah pernah bilang ke Anka, if you do passion then be patient."

Ankara mengangguk setuju, "tapi jangan beritahu Ambuh ya Bah."

Ankara beranjak dari tempatnya setelah mendapatkan senyum persetujuan dari Abah.




Rabu, 04 Januari 2017

PLAYER OF THE WEEK - NANDA SAKARINI

00.46 Posted by Unknown No comments
Personal Information
Fullname: Ni Putu Ayu Nanda Sakarini
Born: 24 august 1997
Nickname: Nanda
Debut Match: Porprov 2013
Height: 156 cm
Hobby: Sport
Role: Batsman/Wicket keeper
Idol: M S. Dhoni from India
Batting style: Right-handed batsman
Almamater: Universitas udayana
Instagram: nandasaka