ANNISA SULISTIANINGSIH
Personal
Information
Fullname:
Annisa Sulistianingsih
Born:
Bandung, 28 Agustus 1994
Nickname:
Sulis
Debut Match: Bali 2013
Debut Match: Bali 2013
Height:
1.57 m
Hobby: Diving, Hiking
Hobby: Diving, Hiking
Role:
Batsman, wicket keeper
Batting
style: Right-hand batsman
Almamater: Universitas Negeri Jakarta
Almamater: Universitas Negeri Jakarta
IG: @annissry
Bola kriket yang dipukul gadis berambut panjang itu melambung tinggi,
melewati deretan kaki penjaga. Out!
Bagaikan genderang kemenangan, sorak sorai teman-temannya terdengar,
merangkulnya dengan bahagia. Yeay! Menang.
Annisa Sulistianingsih namanya. Gadis itu tersenyum manis, menjabat satu persatu lawan
mainnya. Seleksi untuk masuk ke timnas sudah hampir dekat. Walaupun berhasil
menjadi pahlawan di latihan kali ini, namun gadis yang akrab dipanggil Sulis
itu masih belum puas.
Gadis berusia 22 tahun ini benar-benar serius ingin menekuni olahraga
yang ia kenal tiga tahun lalu itu. Awalnya ia tidak pernah menyangka akan lolos
seleksi timnas, mengingat dirinya lebih menyukai boxing dan atletik.
Kecintaannya pada kriket terbilang karena ketidaksengajaan. Kala itu,
Anisa yang masih duduk di semester 4 jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta diajak
untuk mengikuti kejuaraan di Bali. Antusiasme-nya dibuktikan dengan giat
berlatih menjelang kejuaraan. Berlatih 3 kali dalam seminggu membuatnya siap
berlatih bersama rekan-rekannya di tim DKI.
Performanya yang menakjubkan sebagai new
comer itulah yang kemudian kembali membawanya mewakili DKI Jakarta di Pra
PON tahun 2015. Tidak ingin berhenti di sana, setelahnya Anisa juga mengikuti seleksi Timnas dan
lolos. Debutnya sebagai timnas pun dimulai.
Desember 2015, Anisa yang resmi menjadi timnas Putri terbang ke India
bersama Timnas Putra untuk mengikuti try out SEA GAMES. Namun sayangnya, masa-masa latihan keras
selama 10 hari sebelum melawan tim putri India pun tak berbuah manis. Timnas Putri
Indonesia mengalami kekalahan di pertandingan persahabatan tersebut. Meskipun begitu, Anisa tidak berhenti sampai di sana, bersama
teman seperjuangannya di DKI, ia pun mengikuti PON melawan tim Jawa Barat,
Bali, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur. Perjuangan mereka pun diganjar dengan 2
medali emas. Pencapaian yang sangat menakjubkan.
Oktober
2016, Anisa kembali berpartisipasi dalam undangan Friendly Match di Korea. Di sana
mereka melakukan 5 kali pertandingan. Hasilnya cukup memuaskan. Timnas Putri
mendapat 4 poin sementara Korea mendapat 1 poin.
Ketika ditanya pertandingan yang paling berkesan baginya adalah saat ia
bertanding di Malaysia. Baginya di rumput hijau negara tetangga tersebut adalah
bukti dari kesungguhan timnas untuk mengibarkan sang merah putih. Tidak ada lagi
keegoisan, yang ada hanyalah semangat, ambisi, kekompakan, dan kerja keras.
“Di detik-detik terakhir kapten minta time out buat kumpul. Kapten bilang, ayo, kita nggak boleh kalah. Ini match kita terakhir,
nangis kalo sampe kalah, malu. Ayo lupain daerah masing-masing, kita di sini
bawa nama indonesia,” ungkapnya.
Berprestasi di bidang olahraga adalah cita-cita Anisa. Mojang Bandung
yang kerap dipanggil Sulis ini merasa sangat beruntung telah menjadi bagian
dari kriket, yang telah mengharumkan nama Indonesia. Baginya, Kriket adalah
permainan yang sangat seru. Ia pun melihat sendiri bahwa perkembangan kriket di
Indonesia sangat pesat.
“Harapan
saya semoga managemen dari pengurus
pusat bisa lebih baik, dan kalau bisa sering diadakan kejuaraan dan sosialisasi
ke daerah-daerah supaya masyarakat tuh tau cricket itu seperti apa. Karena dengan
itu bisa membuat regenerasi baru di cabang olahraga cricket,” ungkapnya.
Anisa
juga menambahkan, “Semoga fasilitas terutama lapangan kriket segera ada di
Indonesia supaya kriket Indonesia semakin hebat!!!”
Perjuangannya
tidak akan berhenti sampai di sini. Ambisinya untuk mengharumkan nama Indonesia
di ranah olahraga khususnya kriket semakin tinggi. Menurutnya, hasil tidak akan
mengkhianati usaha. Maka ia pun tak akan berhenti berusaha untuk mengibarkan
dan menggaungkan Indonesia Raya di rumput hijau negara lain.--VD/AK
0 komentar:
Posting Komentar